Produsen/Supplier/Jual Songkok Bordir Siap Dikirim Ke Seluruh Wilayah Indonesia (WA 085730453518)

Peraturan berseragam di sekolah ditetapkan oleh masing – masing sekolah yang harus diikuti oleh warga sekolah, baik guru maupun peserta didik. Sekolah menetapkan aturan berseragam seperti model, warna, bahan seragam yang digunakan, termasuk songkok yang digunakan oleh peserta didik putra muslim. Penggunaan songkok bagi peserta didik putra muslim di sekolah, biasanya menjadi pelengkap seragam sekolah bagi sekolah yang berbasis keagamaan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang setara dengan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliah (MA) yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pesantren.  Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), songkok adalah penutup kepala kaum lelaki yang terbuat dari bahan kain beludru. Songkok yang juga dikenal dengan istilah peci atau kopiah merupakan alat penutup kepala yang digunakan sebagai identitas yang melambangkan mahkota kehormatan bagi sebagian besar kaum lelaki. Songkok, peci, atau kopiah banyak dipakai oleh kaum muslim di berbagai negara seperti di BruneiIndonesiaMalaysiaSingapuraFilipina selatan, dan Thailand selatan. Di Indonesia, songkok juga diasosiasikan dengan gerakan nasionalis.

Songkok dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah skull cap yaitu dari skull yang berarti batok kepala, cap yang berarti topi yang berfungsi untuk menutupi setengah lingkaran pada bagian atas kepala seseorang. Namun karena sulitnya pelafalan dan pengaruh penjajahan wilayah melayu yang dulunya sebagian besar dikuasai oleh Inggris, istilah skull cap berubah menjadi skol-kep lalu song-kep dan pada akhirnya benar-benar berubah menjadi songkok, seperti yang kita kenal  sekarang. Bentuk fisik dari peci biasanya bulat, berbeda dengan kopiah atau songkok yang berbentuk lonjong. Motif dan kreasi dari peci pun lebih beragam, jika dibandingkan dengan kopiah.

Songkok tidak hanya digunakan oleh masyarakat muslim saja yang memakainya, namun juga masyarakat Hindu di India. Pemakaian songkok di Indonesia dipopulerkan oleh Ir Soekarno. Awalnya saat rapat Jong Java tahun 1921 di Surabaya, ia menegaskan tentang pentingnya sebuah simbol dari kepribadian Indonesia. Diakui atau tidak, kopiah atau peci merupakan bagian dari kebudayaan bangsa ini. Meskipun hampir semua rumpun melayu, misalnya Malaysia juga banyak mengenakan kopiah, tapi kopiah hitam seperti yang dikenakan bung Karno adalah khas Indonesia. Kopiah itu termasuk berjasa menunjukan jati diri bangsa. Ia disebut “songkok” di semenanjung Melayu. Sedangkan di Jawa disebut “kopiah” atau “kopeah”. Ini juga dikenal luas di Indonesia sebagai “peci”, meskipun peci memiliki bentuk yang lebih elips dan kadang-kadang dihiasi.

Di sekolah, juga ada sekolah yang menyediakan songkok khusus dengan ada hiasan menggunakan bordir atau logo sekolah sebagai identitas seragam sekolah. Jadi peserta didik putra muslim hanya perlu membeli songkok sekolah di koperasi sekolah karena sekolah telah menyediakan  songkok yang seragam. Dengan songkok yang seragam, tentu akan membuat peserta didik menjadi berpakaian yang seragam sehingga tidak ada peserta didik putra muslim yang menonjol dalam mengenakan songkok.

Kami adalah  Supplier Perlengkapan Sekolah dapat menyediakan songkok bordir sesuai dengan kebutuhan dan permintaan. Anda juga dapat menentukan jenis bahan, ukuran, model, maupun warna sesuai dengan keinginan anda. Kami juga menerima permintaan tambahan seperti hiasan bordir, nama, maupun logo sekolah. Silahkan diskusikan dengan kami permintaan anda, kami akan melayani dengan baik. Segera hubungi kontak admin kami untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi Gratis !