Produsen/Supplier/Jasa Cetak Kalender (WA 085730453518)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu menjalani waktu atau penanggalan. Kita dapat mengingat penanggalan dengan adanya kalender, baik kalender cetak maupun digital. Kalender merupakan sistem penanggalan yang berguna untuk menunjukkan waktu yaitu hari, tanggal, bulan, dan tahun. Dalam KBBI, kalender berarti daftar hari dan bulan dalam setahun; penanggalan; almanak; dan takwim’. Kalender banyak dijumpai di rumah, sekolah, kantor, dan tempat – tempat lain. Kalender dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan atau merencanakan jadwal kegiatan, mencatat peristiwa penting, menghitung waktu, dan lain – lain.

Berikut adalah jenis kalender yang digunakan di Indonesia.

  1. Kalender Masehi

Kalender Masehi digunakan di seluruh dunia termasuk Indonesia yang perhitungannya menggunakan pola pergerakan matahari. Dalam kalender Masehi, perhitungan terdapat 12 bulan dalam satu tahun dan 7 hari dalam satu minggu. Kalender Masehi paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk mempermudah komonuikasi antar negara di dunia.

  1. Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah menjadi kalender yang digunakan oleh umat Islam di Indonesia. Kalender Hijiryah perhitungannya menggunakan peredaran Bulan. Perhitungan kalender Hijriyah dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad ke Makkan dan Madinah. Kalender Hijriyah digunakan untuk menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah atau hari-hari penting Islam.

  1. Kalender Jawa

Kalender Jawa juga banyak digunakan di Indonesia, khususnya Suku Jawa. Kalender Jawa perhitungannya menggunakan dua siklus, yaitu siklus mingguan dan siklus pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran. Kalender Jawa merupakan perpaduan antara budaya Islam, Hindu-Buddha Jawa, dan budaya Barat.

  1. Kalender Sunda

Kalender Sunda mirip dengan kalender Masehi. Bedanya, kalender Sunda mempunyai nama-nama hari, minggu, dan bulan yang berbeda. Jumlah hari dan minggu juga sama, sedangkan untuk jumlah bulan ada yang 29 dan 30 hari sebagaimana kalender Masehi.

  1. Kalender Saka

Kalender Saka yang digunakan dimodifikasi oleh beberapa suku bangsa, terutama suku Jawa dan Bali. Di Jawa dan Bali kalender Saka ditambahi dengan cara penanggalan lokal. Setelah agama Islam masuk, di Mataram, oleh Sultan Agung diperkenalkan kalender Jawa Islam yang merupakan perpaduan antara kalender Islam dan kalender Saka.

  1. Kalender Saka Bali

Kalender Saka Bali digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali. Kalender Saka Bali merupakan pengembangan dari Kalender Saka yang sudah dimodifikasi oleh budaya-budaya kedaerahan.

Kalender biasanya dibeli saat menjelang tahun baru atau untuk keperluan souvenir, hadiah, dekorasi meja atau dinding, juga untuk kebutuhan pribadi. Bentuk kalender juga diperhatikan seperti desain dan ukuran yang memberikan kesan yang berbeda di mata sebagian orang. Dengan bentuk yang unik, kalender dapat menarik untuk dilihat selain bermanfaat untuk mengetahui tanggal dan hari.

Bentuk kalender sebagai berikut:

  1. Kalender Dinding

Kalender dinding memiliki bentuk persegi yang menjadi bentuk paling standar dalam pembuatan kalender. Kalender dinding biasanya diletakkan menempel di dinding dan di tempat yang mudah terlihat. Ukuran kalender dinding adalah 30 cm × 30 cm, 35 cm × 35 cm hingga 40 cm × 40 cm atau disesuaikan dengan keinginan. Material yang digunakan untuk membuatnya adalah kertas yang cukup tebal seperti art carton dan art paper. Pada kalender dinding yang terdiri dari lembaran perbulan, dapat ditambahkan box kosong di sebelah tanggal dan hari untuk menuliskan catatan kecil.

  1. Kalender Poster

Kalender poster mempunyai bentuk seperti persegi panjang. Penempatan kalender poster juga dapat dijadikan pajangan dan menempel di dinding. Ukuran kalender poster sekitar 31 cm × 48 cm, 31 cm × 54 cm, 60 cm × 40 cm, 70 cm × 50 cm dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan. Bahan kertas yang digunakan untuk pembuatan kalender poster adalah HVS serta art carton dan art paper untuk kalender yang lebih tebal. Pada kalender persegi panjang yang berbentuk poster baik mode portrait ataupun landscape, bisa sekaligus menjadi hiasan ruangan.

  1. Kalender Meja

Kalender meja banyak ditemui menempati meja dan rak lemari atau di tempat lain yang mudah terlihat. Kalender meja memiliki bentuk limas segitiga sederhana yang biasanya diletakkan pada alas permukaan datar seperti meja. Kalender meja dapat memudahkan untuk mengetahui tanggal dan hari dengan cepat juga tepat. Halaman pada kalender meja biasanya lebih dari 4 hingga 13 halaman.

Kami adalah Supplier Perlengkapan Sekolah dapat menyediakan kalender sesuai dengan permintaan. Anda dapat menentukan jenis bahan, ukuran, dan desain sesuai dengan kebutuhan. Hubungi admin kami untuk informasi dan penjelasan lebih lanjut.

Kami siap melayani pemesanan dari Seluruh Wilayah Indonesia

Pulau Kalimantan (WA 085730453518)

Bengkayang, Barito Selatan, Balangan, Berau, Bulungan, Kapuas Hulu, Barito Timur, Banjar, Kutai Barat, Malinau, Kayong Utara, Barito Utara, Barito Kuala, Kutai, Kartanegara, Nunukan, Ketapang, Gunung Mas, Hulu Sungai Selatan, Kutai Timur, Tana Tidung, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Sungai Tengah, Mahakam Ulu, Tarakan, Landak, Katingan, Hulu Sungai Utara, Paser, Melawi, Kotawaringin Barat, Kotabaru, Penajam Paser Utara, Pontianak, Kotawaringin Timur, Tabalong, Balikpapan, Sambas, Lamandau, Tanah Bumbu, Bontang, Sanggau, Murung Raya, Tanah Laut, Samarinda, Sekadau, Pulang Pisau, Tapin, Sintang, Sukamara, Banjarbaru, Singkawang, Seruyan, Banjarmasin, dan Palangka Raya.

Pulau Sulawesi (WA 085730453518)

Majene, Bolaang Mongondow, Banggai, Bantaeng, Banggai, Boalemo, Mamasa, Bolaang Mongondow Selatan, Banggai Kepulauan, Barru, Banggai Kepulauan, Bone Bolango, Mamuju, Bolaang Mongondow Timur, Banggai Laut, Bone, Banggai Laut, Gorontalo, Mamuju Tengah, Bolaang Mongondow Utara, Buol, Bulukumba, Buol, Gorontalo Utara, Mamuju Utara, Kepulauan Sangihe, Donggala, Enrekang, Donggala, Pohuwato, Polewali Manda, Kepulauan Siau, Morowali, Gowa, Morowali, Gorontalo, Kepulauan Talaud, Morowali Utara, Jeneponto, Morowali Utara, Minahasa, Parigi Moutong, Kepulauan Selayar, Parigi Moutong, Minahasa Selatan, Poso, Luwu, Poso, Minahasa Tenggara, Sigi, Luwu Timur, Bitung, Tojo Una-Una, Luwu Utara, Sigi, Kotamobagu, Toli-Toli, Maros, Tojo Una-Una, Manado, Palu, Pangkajene dan Kepulauan, Toli-Toli, Tomohon, Pinrang, Palu, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar , Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Makassar, Palopo, dan Parepare.

Pulau Papua (WA 085730453518)

Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, Waropen, Yahukimo, Yalimo, dan Jayapura.

Pulau Maluku dan Maluku Utara (WA 085730453518)

Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Ambon, Tual, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Ternate, dan Tidore Kepulauan.

Pulau Bali (WA 085730453518)

Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Denpasar

Pulau NTT dan NTB (WA 085730453518)

Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Mataram, Alor, Belu, Ende, Flores, Timur, Kupang, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *