Setiap peserta didik pasti akan menerima laporan tentang hasil belajarnya selama di sekolah. Biasanya guru akan memberikan laporan hasil belajar setiap tengah semester, akhir semester, dan saat kenaikan kelas. Laporan hasil belajar tersebut akan tercantum dalam kertas yang disebut dengan rapor. Rapor adalah dokumen yang berisi tentang hasil belajar peserta didik yang diberikan sekolah (guru) kepada orang tua/wali dan peserta didik selama belajar dalam kurun waktu tertentu. Rapor berisi nilai – nilai setiap mata pelajaran dan keterangannya. Selain itu, di dalam rapor juga tercantum tentang prestasi (akademik dan non akademik) maupun ekstrakulikuler yang diikuti oleh peserta didik. Oleh karena itu, rapor harus komunikatif, informatif, dan menyeluruh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang hasil belajar peserta didik.
Rapor menjadi salah satu dokumen penting bagi peserta didik karena sebagai bukti peserta didik pernah menempuh pendidikan di suatu sekolah. Maka dari itu, rapor harus disimpan dengan baik supaya tidak rusak. Sekolah bertanggung jawab untuk menyediakan map rapor yang berkualitas sehingga rapor akan tetap aman meskipun tersimpan selama bertahun – tahun. Map rapor yang berkualitas memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- sampul terbuat dari bahan yang tebal sehingga kokoh dan mudah untuk dipegang
- sampul memiliki lapisan busa di dalam covernya sehingga tampilannya menjadi semakin bagus dan menarik
- terdapat emboss emas pada sampulnya dengan kualitas cetakan yang tajam, merata, warna solid, dan tidak mudah rontok atau terkelupas sehingga sampul menjadi awet
- ketika map ditutup, semua ke empat sudutnya menutup dengan presisi dan rapi
- kantong di bagian dalam map terbuat dari bahan plastik yang berkualitas, tidak lengket dan mudah untuk dimasukkan kertas / berkas
- ada penambahan siku pada setiap sudutnya untuk melindungi sudut dari benturan apabila map terjatuh
Map rapor terdiri dari sampul rapor dan isi atau kantong yang digunakan untuk menyimpan kertas rapor. Map rapor yang bagus tentu terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas. Bahan yang umum digunakan untuk membuat map rapor adalah bahan TPK yang merupakan bahan baku utama untuk membuat map rapor. Bahan TPK menyerupai kulit sintetis dan tersedia dalam berbagai macam warna sehingga map akan menjadi lebih bagus dan menarik. Bahan yang kedua adalah bahan karton yang merupakan bahan pelapis bagian dalam map raport yang fungsinya adalah menjadikan map menjadi terasa kaku sehingga menjadi tidak mudah robek. Begitu juga dengan isi yang digunakan untuk membuat kantong kertas rapor. Terdapat beberapa jenis plastik yang digunakan untuk membuat kantong map rapor, contohnya adalah plastik polypropelene yang memiliki ciri – ciri tahan lama, tidak tembus air, tidak berbau dan bening transparan. Selain itu adalah bahan dari plastik mika seperti mika doff yang lebih kuat dan tidak mudah robek dan tidak menempel jika dokumen / berkas dalam keadaan lembab atau berminyak dan mika bening.
Kami adalah Supplier Perlengkapan Sekolah dapat menyediakan map rapor sesuai dengan kebutuhan dan permintaan. Map rapor kami ada beberapa jenis, seperti map rapor jahit, map rapor sablon, map rapor press/hot print/emboss. Anda dapat menentukan jenis bahan, ukuran, model, maupun warna sesuai dengan keinginan anda. Silahkan diskusikan dengan kami permintaan anda, kami akan melayani dengan baik. Segera hubungi kontak admin kami untuk informasi lebih lanjut.